Trinitas: Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus..
TIGA pribadi namun SATU ALLAH.
SATU namun TIGA pribadi yang punya esensi yang sama, kuasa yang sama dan kedudukan yang sama.
bagaimana bisa katanya ALLAH nya satu tapi kok tiga? ALLAH nya tiga gitu? ALLAH kan cuma satu.. ya memang cuma SATU tapi dia memiliki 3 pribadi..
Agustinus tidak dapat segera menerima ajaran tentang Trinitas. Setiap hari ia menganalisanya dengan tekun, tapi tetap gagal menemukan kesimpulan. Ia tidak habis pikir bagaimana Tuhan bisa dikatakan satu padahal terdiri dari tiga oknum.
Suatu sore Agustinus berjalan-jalan di pantai. Ia bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang membuat lubang di pasir.
“Untuk apa lubang ini, nak?” tanya Agustinus.
“Lubang ini untuk tempat penampungan air. Aku akan memindahkan semua air laut itu ke dalam lubang ini!” jawab si anak kecil.
“Ha ha, bagaimana mungkin lubang kecil ini dapat menampung air laut di samudra yang luas itu?”
Tiba-tiba anak itu menghilang dari pandangan Agustinus, dan muncullah seorang Malaikat, katanya pada Agustinus :
“Demikian juga otakmu, bagaimana mungkin otakmu yang kecil itu dapat menganalisa dan membuktikan kebenaran kepribadiaan Allah?”
—
Kekristenan tidak dapat dimengerti dengan pikiran saja, tetapi juga dengan iman.
Kadang-kadang orang merasa lebih pandai dari Tuhan.
http://yosuaonesimus.wordpress.com/2009/12/20/otak-st-agustinus/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
TIGA pribadi namun SATU ALLAH.
SATU namun TIGA pribadi yang punya esensi yang sama, kuasa yang sama dan kedudukan yang sama.
bagaimana bisa katanya ALLAH nya satu tapi kok tiga? ALLAH nya tiga gitu? ALLAH kan cuma satu.. ya memang cuma SATU tapi dia memiliki 3 pribadi..
Agustinus tidak dapat segera menerima ajaran tentang Trinitas. Setiap hari ia menganalisanya dengan tekun, tapi tetap gagal menemukan kesimpulan. Ia tidak habis pikir bagaimana Tuhan bisa dikatakan satu padahal terdiri dari tiga oknum.
Suatu sore Agustinus berjalan-jalan di pantai. Ia bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang membuat lubang di pasir.
“Untuk apa lubang ini, nak?” tanya Agustinus.
“Lubang ini untuk tempat penampungan air. Aku akan memindahkan semua air laut itu ke dalam lubang ini!” jawab si anak kecil.
“Ha ha, bagaimana mungkin lubang kecil ini dapat menampung air laut di samudra yang luas itu?”
Tiba-tiba anak itu menghilang dari pandangan Agustinus, dan muncullah seorang Malaikat, katanya pada Agustinus :
“Demikian juga otakmu, bagaimana mungkin otakmu yang kecil itu dapat menganalisa dan membuktikan kebenaran kepribadiaan Allah?”
—
Kekristenan tidak dapat dimengerti dengan pikiran saja, tetapi juga dengan iman.
Kadang-kadang orang merasa lebih pandai dari Tuhan.
http://yosuaonesimus.wordpress.com/2009/12/20/otak-st-agustinus/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
No comments:
Post a Comment